Kronologis Pencatatan Saham, Obligasi dan Sukuk

Perseroan menjadi Perusahaan Publik pada tahun 1990, dan telah dua kali melakukan Penawaran Umum Terbatas kepada para Pemegang Sahamnya, sudah tiga kali membagikan Dividen Saham, dua kali membagikan Dividen Bonus. Dan dua kali melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split).

Selengkapnya, kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun 2017, serta nama Bursa Efek dimana saham saham tersebut dicatatkan adalah sbb :

Tahun 1990 
Melakukan Penawaran Umum Perdana dengan menjual 3.000.000 (tiga juta) saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,(seribu Rupiah), ditawarkan dengan harga Rp. 9.300,(sembilan ribu tiga ratus Rupiah) per saham. Saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Jumlah saham Perseroan secara keseluruhan saat itu adalah 21.000.000 (dua puluh satu juta) saham.


Tahun 1992 
Mencatatkan Dividen saham untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 1991 sebanyak 10.500.000 (sepuluh juta lima ratus ribu) saham yang dibagikan dengan perbandingan setiap pemegang 2 (dua) saham, berhak mendapatkan 1 (satu) saham dividen.


Tahun 1992 
Melakukan Penawaran Umum Terbatas Pertama dengan menawarkan 63.000.000 (enam puluh tiga juta) saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- (seribu Rupiah), dengan perbandingan setiap pemegang 1 (satu) saham lama berhak membeli 2 (dua) saham baru.


Tahun 1993 
Membagikan dividen saham untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 1992 sebanyak 3.780.000 (tiga juta tujuh ratus delapan puluh ribu) saham dengan perbandingan setiap pemilik 25 (dua puluh lima) saham lama berhak mendapatkan 1 (satu) saham dividen dengan nilai nominal Rp. 1.000,(seribu Rupiah) per saham.


Tahun 1994 
Melakukan Penawaran Umum Terbatas Kedua dengan menjual 24.570.000 (dua puluh empat juta lima ratus tujuh puluh ribu) saham, dimana setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru.


Tahun 1994 
Dividen saham untuk tahun buku 1993 dibagikan sebanyak 4.914.000 (empat juta sembilan ratus empat belas ribu) saham dengan perbandingan setiap pemegang 25 (dua puluh lima) saham memperoleh 1 (satu) saham dividen.


Tahun 1995 
Saham Bonus yang dibagikan sebanyak 255.528.000 (dua ratus lima puluh lima juta lima ratus dua puluh delapan ribu) saham dengan perbandingan setiap pemegang 1 (satu) saham mendapatkan 2 (dua) Saham Bonus.

Pada tahun 1995 ini, Perseroan melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dari nilai nominal Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) per saham menjadi nominal Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) per saham.

Saham Bonus diberikan dalam bentuk nominal baru sehingga pencatatan saham pada  PT. Bursa Efek Jakarta dan PT. Bursa Efek Surabaya yang berasal dari Saham Bonus ini berjumlah 511.056.000 (lima ratus sebelas juta lima puluh enam ribu) saham. Jumlah Saham Beredar seluruhnya menjadi 766.584.000 (tujuh ratus enam puluh enam juta lima ratus delapan puluh empat ribu) saham.

Tahun 2013 
Perseroan kembali membagikan dan mencatatkan Saham Bonus sebanyak 127.763.989 (seratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu sembilan ratus delapan puluh sembilan) saham dengan perbandingan setiap pemegang 6 (enam) saham mendapatkan 1 (satu) Saham Bonus.

Maka, jumlah saham Perseroan menjadi sebanyak 894.347.989 (delapan ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus delapan puluh sembilan) saham.

Tahun 2016 
Perseroan kembali melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dengan perbandingan 1 (satu) saham lama menjadi 25 (dua puluh lima) saham baru, atau dari nilai nominal Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) per saham menjadi nominal Rp. 20,- (dua puluh Rupiah) per saham.


Dengan demikian, maka seluruh jumlah saham Perseroan yang dicatatkan saat ini berjumlah 22.358.699.725 (dua puluh dua miliar tiga ratus lima puluh delapan juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus dua puluh lima) saham.

Harga saham pada penutupan perdagangan tahun 2016 adalah Rp. 1.645,- (seribu enam ratus empat puluh lima Rupiah).

Nama Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan

Seluruh saham yang beredar tersebut dicatatkan pada PT. Bursa Efek Indonesia  dengan kode perdagangan MYOR

Tahun 1997 
Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah I, sebesar Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah). Hutang obligasi ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo, yaitu pada tahun 2004.

Tahun 2003 
Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah II sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah). Hutang ini telah jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perseroan pada saat jatuh tempo, yaitu pada bulan Juli 2008.

Tahun 2008 
Pada tahun 2008 Perseroan menerbitkan Obligasi Mayora Indah III  sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah), dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah tahun 2008 sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) masing-masing berjangka waktu 5 tahun. Obligasi ini telah dilunasi saat jatuh tempo yaitu pada bulan Juni 2013.

Seluruh Obligasi dan Sukuk Mudharabah ini dicatatkan pada PT. Bursa Efek Indonesia.

Tahun 2012 
Pada tahun 2012 Perseroan menerbitkan Obligasi Mayora Indah IV Tahun 2012 sebesar Rp. 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah), dan Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012 sebesar Rp. 250.000.000.000,(dua ratus Lima puluh miliar Rupiah) masing masing berjangka waktu 7 tahun, dan 5 tahun.

Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012, telah dilunasi saat jatuh tempo pada bulan Mei 2017,  sehingga yang tersisa adalah Obligasi Mayora Indah IV Tahun 2012 yang baru akan jatuh tempo pada tahun 2019.

Tahun 2017 
Pada bulan Februari tahun 2017, Perseroan  melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I tahun 2017, dengan jumlah Rp. 500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 tahun. Dengan demikian obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Februari 2022.

Pada bulan Desember tahun 2017, Perseroan  melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap II tahun 2017, dengan jumlah Rp. 550.000.000.000,- (lima ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 tahun. Dengan demikian obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2022.

Tahun 2018
Pada bulan April tahun 2018, Perseroan  melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap III tahun 2018, dengan jumlah Rp. 500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 tahun. Dengan demikian obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 April 2023.